Minggu, 25 Desember 2011

Plagiarisme dalam Hegemoni Kultur Akademi

Plagiarisme sering disebut juga dengan plagiat. Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Yang termasuk sebagai tindakan plagiarisme adalah :
  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri
Yang tidak termasuk sebagai tindakan plagiarisme adalah :
  • Menggunakan informasi yang berupa fakta umum
  • Menuliskan kembali opini orang lain dengan memberikan sumber jelas
  • Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya
Dalam dunia akademik, masih banyak jumlah peserta didik yang melakukan penjiplakan karena kemalasan atau ingin dianggap hebat oleh dosen atau teman-temannya. Hal ini sudah menjadi “racun” dalam dunia pendidikan. Peserta didik berusaha mendapat nilai yang tinggi dengan melakukan kecurangan itu.

Pendapat saya tentang plagiarisme dalam hegemoni kultur akademik adalah perbuatan yang tidak baik karena menjiplak hasil karya orang lain dan mengakuinya sebagai hasil karya sendiri. Sebaiknya kita tidak menjiplak hasil karya orang lain dan mencoba untuk membuat karya sendiri dengan ide-ide dari pemikiran kita sendiri.

Sabtu, 12 November 2011

Pengaruh Teknologi Terhadap Kebudayaan di Negara Indonesia


Pengaruh teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. 

Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dan masih banyak lagi.

Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya TIK, misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelik yang timbul di masyarakat. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.

Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll ) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.

Minggu, 30 Oktober 2011

Manajemen Sukses Tebu


Tebu adalah  termasuk  rumput-rumputan. Tanaman tebu dapat tumbuh hingga 3 meter di kawasan yang mendukung. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun.
Tebu dapat dipanen dengan cara manual atau menggunakan mesin-mesin pemotong tebu. Daun kemudian dipisahkan dari batang tebu, kemudian baru dibawa kepabrik untuk diproses menjadi gula.

Berikut ini adalah proses dan tahapan-tahapan pembuatan gula :
Bahan-yang-diperlukan:
Tebu (sari tebu),mesin penggiling,boiler,semacam kapur (slaked lime),tangki penjernih,penyaring vakum putar dan panci.
Cara pembuatan gula :
1.Ekstraksi : Tahap pertama pembuatan gula tebu adalah ekstraksi jus atau sari tebu. Caranya dengan menghancurkan tebu dengan mesin penggiling untuk memisahkan ampas tebu dengan cairannya. Cairan tebu kemudian dipanaskan dengan boiler.
2.Pengendapan kotoran dengan kapur (liming) : Jus tebu dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur (slaked lime) yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini dapat dikirim kembali ke lahan.
3.Penguapan (evaporasi) : Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam).
4.Pendidihan/kristalisasi : Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan.
5.Penyimpanan : Gula kasar yang dihasilkan akan membentuk gunungan coklat lengket selama penyimpanan dan terlihat lebih menyerupai gula coklat lunak yang sering dijumpai di dapur-dapur rumah tangga.
6.Affinasi (affination) : Tahap pertama pemurnian gula yang masih kasar adalah pelunakan dan pembersihan lapisan cairan induk yang melapisi permukaan kristal dengan proses yang dinamakan dengan “afinasi”
7.Karbonatasin : Tahap pertama pengolahan cairan (liquor) gula berikutnya bertujuan untuk membersihkan cairan dari berbagai padatan yang menyebabkan cairan gula keruh.
8.Penghilang Warna : Ada dua metoda umum untuk menghilangkan warna dari sirup gula, keduanya mengandalkan pada teknik penyerapan melalui pemompaan cairan melalui kolom-kolom medium.
9.Pendidihan : Sejumlah air diuapkan di dalam panci sampai pada keadaan yang tepat untuk tumbuhnya kristal gula.


Manfaat dan Aspek kesehatan bagi pengguna Tebu :
Tebu mempunyai banyak manfaat selain tebu dapat dijadikan gula tebu juga dapat menyembuhkan sakit panas dan batuk dan dapat meredakan jantung berdebar. Tebu juga dapat dikomsumsi langsung dengan cara dibuat jus, dibuat menjadi tetes rum dan dibuat menjadi ethanol yang nantinya digunakan sebagai bahan bakar. Limbah hasil produksi dari tebu bisa dimanfaatkan menjadi listrik.Di india sari tebu dapat di gunakan untuk memperkuat gigi dan gusi. Air tebu dapat juga dimanfaatkan sebagai penyembuh sakit tenggorokan dan mencegak sakit Flu serta bisa menjaga badan kita sehat. Air tebu ini bisa dimanfaatkan oleh penderita diabetes dimanfaatkan sebagai pemanis karena kadar gula yang rendah. Karena tebu bersifat alkali sehingga dapat membantu melawan kanker payudara dan prostat. Mengkomsumsi air tebu secara teraktur dapat menjaga metabolisme tubuh kita dari kekurangan cairan karena banyak kegiatan yang sudah dilakukan sehingga dapat terhindar dari stroke. Dengan banyaknya kandungan karbonhidrat sehingga dapat menambah kekuatan jantung, mata, ginjal dan otak. Membantu dalam pengobatan penyakit kuning karena memberikan kekuatan untuk hati yang menjadi lemah selama penyakit kuning. Membantu dalam menjaga aliran air kencing yang jelas dan juga membantu ginjal untuk menjalankan fungsi mereka dengan baik.