Pada saat ini, banyak sekali iklan-iklan di media cetak
atau media elektronik tentang produk pewangi pakaian. Setiap produk pewangi
pakaian berlomba-lomba untuk menarik konsumennya agar tertarik dengan produk
pewangi pakaian tersebut.
Saya melihat salah satu iklan
pewangi pakaian So Klin Pewangi Glamour di salah satu siaran TV. So Klin
Pewangi Glamour adalah salah satu jenis pewangi pakaian yang mempunyai slogan
"Double Perfume Extra Wanginya". Dengan slogan tersebut perusahaan
berusaha meyakinkan kepada konsumen bahwa produk So Klin Pewangi Glamour ini
memiliki wangi yang tahan lama. Model dari produk So Klin Pewangi Glamour ini
adalah Eva Celia.
Di dalam iklan tersebut menjelaskan
bahwa Eva diberikan So Klin Pewangi Glamour oleh seorang pria yang membuat Eva
lebih "ngehits" dari sebelumnya. Padahal sebelum memakai So Klin
Pewangi Glamour, Eva adalah seseorang yang cupu dan di jauhi oleh orang-orang
di sekitarnya dan terjatuh pada saat berjalan karena seseorang dengan sengaja
membuat Eva jatuh seperti gambar yang di atas.
Menurut saya pada saat Eva di jauhi
oleh orang-orang di sekitarnya dan menjadi korban bully, hal tersebut tidak
baik karena termasuk dalam tindakan bullying. Jika iklan tersebut dilihat oleh
anak-anak bisa saja anak-anak tersebut menirunya disekolah atau dimana pun
mereka berada. Jadi, lebih baik perusahaan membuat iklan yang tidak ada unsur
bully di dalamnya agar anak-anak tidak meniru tindakan tersebut.