Penalaran adalah proses
berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi (proposisi yang sejenis), berdasarkan
sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan
sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang
disebut menalar.
Proposisi adalah suatu
ekspresi verbal dari keputusan yang berisi pengakuan atau pengingkaran sesuatu
predikat terhadap suatu yang lain, yang dapat dinilai benar atau salah.
Contoh :
·
Besi bila dipanaskan akan memuai
·
Bung Tomo adalah pahlawan
Inferensi adalah proses
memperoleh kesimpulan, pemgetahuan atau pengambilan keputusan berdasarkan
pengalaman.
Contoh :
·
Karena............................................maka.............................................
Kalau ini begini
maka itu begitu
Berhubung begitu
maka karenanya begini
Implikasi
atau pernyataan bersyarat atau kondisional adalah pernyataan majemuk yang
disusun dari dua buah pernyataan p dan q dalam bentuk jika p maka q. Bagian “jika
p” dinamakan alasan atau sebab dan bagian “maka q” kesimpulan atau akibat.
Contoh
:
·
Jika 3 + 2 = 5, maka 5 adalah bilangan
prima.
B
B
Implikasi
ini bernilai benar, karena alasan benar dan kesimpulan benar.
·
Jika 9 adalah bilangan genap, maka
Surabaya ibu kota Jawa Timur.
S
B
Implikasi
ini bernilai benar, karena alasan salah dan kesimpulan benar.
Wujud
evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi,
autoritas dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu
kebenaran. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur-adukkan
dengan apa yang dikenal sebagai pernyataan atau penegasan. Dalam wujudnya yang
paling rendah evidensi itu berbentuk data atau informasi.
Cara
menguji fakta adalah melalui penilaian. Penilaian itu berguna untuk mengetahui
apakah bahan itu fakta. Penilaian juga berguna untuk memperkuat kesimpulan. Cara
menguji fakta :
·
Konsistensi
·
Koherensi
Cara
menguji autoritas adalah :
·
Tidak mengandung prasangka
·
Pengalaman dan pendidikan autoritas
·
Keherensi dan kemajuan
Sumber
:
http://www.scribd.com/doc/87712225/DEFINISI-PENALARAN
http://ratihseptiaryani.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-contoh-dari-proposisi.html
http://www.slideshare.net/gueste97040/proposisi
htpp://www.repository.binus.ac.id/content/T0273/T027358897.ppt
http://wahyuuwmy.blogspot.com/2011_07_01_archive.html
http://matematikaboy.wordpress.com/2010/12/11/implikasi-biimplikasi-konvers-invers-dan-kontraposisi/
http://eprints.uny.ac.id/1207/1/DEKA_KURNIA.pdf
https://meirianie.wordpress.com/page/8/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar