Pada suatu hari saya membeli makanan ringan di Lawson yang berada di Jl. Akses UI, Kelapa Dua. Saya membeli keripik singkong Qtela. Pada saat membeli Qtela tersebut saya tidak melihat rasa dari Qtela yang saya beli. Kemudian saya membayarnya di kasir. Pada saat setelah saya membayarnya saya baru sadar kalau rasa Qtela yang saya ambil salah, kemudian saya ingin menukar rasa dari Qtela tersebut, tetapi pihak dari Lawson memberikan kebijakan bahwa barang yang sudah dibeli tidak bisa ditukar atau dikembalikan.
2. Teori
Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang berlaku dalam berbagai keadaan akibat keadaan ketidak setujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara terus-menerus.
Etika Bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar yang berguna untuk setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
3. Analisis
Pemimpin Lawson sudah memberikan keputusan agar barang yang sudah dibeli oleh konsumen tidak bisa di tukar atau di kembalikan. Keputusan tersebut membuat konsumen lebih berhati-hati saat ingin membeli makanan, minuman dan lain-lain di Lawson karena dari pihak Lawson sudah memberikan kebijakan yang tidak bisa di langgar. Sebagai konsumen kita harus mengikuti kebijakan yang di berikan oleh pihak Lawson.
Kebijakan yang di berikan oleh pihak Lawson adalah salah satu etika bisnis. Agar konsumen mengetahui kebijakan dari pihak Lawson sebaiknya pihak Lawson memberikan pengumuman agar konsumen tidak merasa kecewa dengan kebijakan tersebut.
4. Referensi
- http://sccsmansamalili.blogspot.com/2011/11/pengertian-konflik-menurut-beberapa.html
- http://gultomhans.wordpress.com/2013/10/08/teori-etika-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar